Salah satu tips terbaik yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan membuat alat pengering gabah sendiri dengan memanfaatkan bahan pembuatan yang sederhana dan mudah didapatkan. Penasaran bagaimana cara membuat alat pengering gabah yang sederhana ini? Simak baik-baik ya!
Komponen Utama Bahan Pembuatan
Kontruksi alat pengering gabah sederhana ini terdiri dari empat komponen utama yaitu ruang atau tempat penyimpanan gabah, kompor atau semawar sebagai burner, tabung minyak tanah berkapasitas 60 liter, motor listrik atau diesel penggerak dan kipas.
Cara Membuat Alat
Yang pertama kontruski ruang atau tempat penyimpanan gabah. Ruang atau tempat penyimpanan ini berukuran sekitar 4×6 meter dengan ketinggian 50 cm. Rangka ruang ini terbuat dari kayu yang dibuat kotak-kotak kecil dengan ukuran 40×40 cm.
Lapisan pertama dan lapisan kedua yaitu rak kawat sedangkan untuk lapisan ketiganya menggunakan goni. Setelah kerangka ini jadi, kemudian gabah disimpan secara merata pada ruang atau tempat penyimpanan gabah ini.
Kipas dengan ukuran 40 cm sebagai penghantar angin dengan digerakkan menggunakan diesel atau motor listrik dengan bantuan dua buah V-belt. Kemudian kipas disimpan di dalam sebuah kotak yang bagian ujungnya disalurkan ke bawah tempat atau ruang penyimpanan gabah.
Pada kotak ini, juga ditempatkan kompor sebagai burner. Kompor yang digunakan berbentuk spiral dengan ukuran panjang 40 cm yang akan menjadi sumber energy panas apabila telah dipanaskan.
Tabung minyak tanah berkapasitas 80 liter dan pipa kapiler yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. Pipa ini dihubungkan dengan dua buah kompor sebagai burner yang dipasang di depan kipas.
Cara Menggunakan Alat Pengering Gabah Sederhana
Gabah disimpan pada ruang atau tempat yang telah Anda sediakan secara merata. Kemudian pompa tabung minyak tanah dengan tekanan 50-60 psig. Nyalakan kompor dengan memberikan sedikit minyak tanah sampai dan tunggu beberapa saat hingga sedikit panas. Kemudian putar keran pada tabung sampai kompor menyala dan burnerpun ikut membara.
Setelah didapatkan burner yang telah membara, nyalakan mesin diesel atau motor listrik sebagai penggerak kipas hingga perputar dengan kecepatan antara 700-800 rpm. Tunggu hingga 6 jam kemudian balik gabah tersebut menggunakan skop atau alat lainnya. 4 jam kemudian gabah akan kering dengan kadar air yang kurang dari 14% atau sesuai dengan standar bulog yang ada.
Keuntungan Menggunakan Mesin Pengering Gabah
Ada beberapa keunggulan atau keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memanfaatkan mesin pengering gabah sederhana ini. Salah satunya bahan atau komponen pembuatan yang mudah didapatkan.
Selain itu, manfaat utamanya adalah nasib gabah atau padi Anda yang selamat dari musim penghujan yang membutuhkan sinar matahari sebagai proses pengeringan namun jarang didapatkan karena curah hujan lebih tinggi dibandingkan terik matahari yang didapatkan.
Yang ketiga, selain komponen yang mudah didapatkan dan manfaat yang bisa Anda rasakan, proses pembuatan alat pengering hasil pertanian ini juga sangat mudah dan simple untuk dipraktikkan.
Bagaimana? Tertarik untuk menciptakan alat pengering gabah sederhana ini di rumah? Bukan hanya pengering gabah saja yang bisa Anda praktikkan, bagi Anda petani cengkeh, saat ini juga sudah ada alat pengering cengkeh yang siap membantu Anda untuk mengeringkan cengkeh dengan proses yang mudah dan cepat didapatkan hasilnya.
No comments:
Post a Comment